Di dalam memilih sahabat sebaiknya pilihlah orang yang tekun, warak, bertabiat lurus serta tanggap. Hindarilah orang yang malas, pengangguran, pembual, suka berbuat onar dan suka menfitnah.
Pernah di dendangkan sebuah syair :
- "Janganlah kamu tanyakan mengenai jati diri seseorang, tetapi lihatlah siap temannya. Karena seseoarang akan mengikuti perilaku temannya.
- Bila temannya orang yang jahat, maka hindarilah segera. Bila temanya adalah orang yang baik, maka bersahabatlah dengannya, niscaya kamu akan mendapat petunjuk."
Sebuah syair yang lain :
- "Janganlah kamu bersahabat dengan pemalas dalam segala perilakunya. Banyak orang baik yang rusak karena ulah orang lain.
- Begitu cepat pengaruh orang bodoh menjalar kepada orang yang pandai. Bagaikan bara api yang diletakan pada abu, maka padamlah ia."
Nabi Muhammad saw bersabda : "Sesungguhnya orang dilahirkan dalam keadaan suci (Islam), kecuali kedua orang tuanya menjadikannya Yahudi, Nasrani dan Majusi."
Sebuah syair berbahasa Persi mengungkapkan :
- "Teman yang buruk lebih berbahaya dari ular berbisa. Demi Allah Zat Yang Maha Benar dan Maha Suci.
- Teman yang buruk mengantar menuju neraka jahanam. Teman yang baik mengantar menuju surga na'im."
Diungkapkan pula dalam sebuah syair :
- "Bila kamu ingin mendapat ilmu dari ahlinya atau ingin mengetahui dan mengabarkannya mengenai kebaikan
- Maka renungkanlah bumi dengan nama-namanya dan renungkanlah (ambilah pelajaran) dari sahabat (teman) mengenai dirinya."
COMMENTS :
0 komentar to “Memilih Sahabat”
Posting Komentar