2

Sabtu, 20 Februari 2010

Usaha Keras

Sebaiknya pelajar berusaha memaksa diri sendiri untuk meraih ilmu, bersungguh-sungguh dan rajin dengan cara menghayati keutamaan ilmu.

Karena sesungguhnya ilmu itu abadi, sedang harta benda itu akan binasa. Sebagaimana yang katakan oleh Ali bin Abu Thalib ra :


  • "Aku rela dengan bagian yang diberikan oleh Allah ilmu untukku dan harta benda untuk musuh-musuhku.

  • Karena harta benda akan binasa dalam jangka pendek, sedang ilmu akan abadi dan tidak akan musnah."


Ilmu yang bermanfaat mengukirkan nama baik seseorang dan tetap abadi meski ia sudah wafat. Karena itulah ilmu itu disebut kekal abadi.
Syekh Hasan bin Ali yang dikenal dengan julukan al-Marghibani mendendangkan sebuah syair untuk kita :

  • "Orang-orang bodoh itu sudah mati sebelum mereka mati. Dan orang-orang pandai itu masih hidup meskipun sudah mati."


Imam Burhanuddin juga bertutur :

  • "Di dalam kebodohan itu ada kematian sebelum orang-orang bodaoh itu mati, Jasad mereka sudah terkubur sebelum mereka dikuburkan.

  • Orang yang hidup tanpa ilmu itu bagaiakan orang yang mati, pada hari kebangkitan nati ia tak akan bangkit."


Syair lain mengungkapkan :

  • "Orang berilmu itu hidup kekal setelah mati, meski tubuhnya telah hancur di perut bumi.

  • Orang bodoh itu sekali sudah mati meski ia berjalan di atas bumi, ia dianggap hidup, padahal ia sudah mati."


Imam Burhanuddin bertutur lagi :

  • "Ilmu itu berada pada derajat yang tinggi, sedang selain ilmu akan tinggi bila banyak pengikutnya.

  • Orang berilmu kemuliaannya akan abadi dan berlipat-lipat, sedang orang bodoh begitu mati, ia tertimbun debu.

  • Sungguh sangat jauh mendaki ke puncak ilmu, ia tidak akan berhasil bila maksudnya mencari kekuasaan atau hanya ingin menjadi pimpinan pasukan kuda.

  • Aku ingin menyampaikan padamu sedikit ulasan mengenai ilmu, maka camkanlah.

  • Ilmu adalah cahaya dari segala cahaya yang menuntun seseorang dari kebutaan, sedang orang bodoh sepanjang masa berjalan dalam kegelapan.

  • Ilmu adalah puncak tertinggi yang akan melindungi siapapun yang berlindung dan ia akan selamat dari segala mara bahaya.

  • Dengan ilmu manusia bisa selamat di saat mereka terlena dan memberikan harapan disaat ajal akan tiba.

  • Ilmu akan menolong manusia ketika melangkah dalam kebutaan menuju jurang neraka yang merupakan tempat terburuk.

  • Siapapun berharap kepada ilmu, berarti berharap segala kemuliaan, dan siapapun mendapatkan ilmu, berarti mendapatkan segala yang didamkannya.

  • Wahai manusia yang berakal, ilmu adalah derajat termulia. Bila kamu telah meraihnya, lupakan dengan derajat lain yang telepas.

  • Bila kamu tidak dapat meraih dunia dan kelezatannya, maka pejamkanlah matamu, karena sesungguhnya ilmu adalah anugrah yang paling berharga."


Syair lain diungkapkan padaku :

  • "Bila orang itu mulia karena ilmunya, maka ilmu fikih lebih membuatnya mulia.

  • Banyak wewangian semerbak aromanya, tapi tidak seharum minyak kasturi, banyak burung bisa terbang tapi tak sehebat burung rajawali."


Syair yang lain :

  • "Fikih adalah ilmu yang paling berharga, dan kamulah yang menghimpunnya. Barngsiapa mengkaji ilmu, maka ia tidak akan menghabiskannya.

  • Maka bersungguh-sungguhlah dalam mencari ilmu yang belum kamu ketahui. Ilmu itu diawali dan diakhiri dengan kebahagiaan."


Dengan kelezatan ilmu fikih dan kelezatan memahaminya sudah cukup bagi orang berakal untuk tertarik dan bersemangat mendapatkan ilmu.

COMMENTS :

Don't Spam Here

0 komentar to “Usaha Keras”

Posting Komentar

 

Copyright © 2009 Fresh Themes Gallery | NdyTeeN. All Rights Reserved. Powered by Blogger and Distributed by Blogtemplate4u .